MELUKIS
DENGAN CAT AIR UNTUK SEMUA.
Utamanya untuk siswa
SMP, SMA dan Mahasiswa
Kamu dapat melihat banyak bangunan,
jembatan, menara laut, dan pemandangan alam, buah-buahan dan sayuran yang sangat sayang untuk kamu lewatkan begitu
saja untuk tidak kamu lukis. Pikiran dan penglihatanmu yang dapat menikmati
keindahan anugerah Illahi itu dapat mencatat keindahan secara terjangkau dengan menggunakan cat air.
Gambar 1: Alat gambar yang diperlukan.
Petunjuk cara menggambar ini
bermanfaat karena kurang lebih telah dipakai oleh kebanyakan pelukis cat air
pada umumnya yaitu mengecat dari yang tipis atau encer dulu.
Melukis dengan cat air menggunakan
bahan-bahan dan alat standar masih lebih murah dibandingkan
dengan menggambar dengan cat minyak. Yang saya sebut standar ialah menggunakan kwas-kwas bulu binatang yang agak mahal,
kertas tebal khusus, cat air bermutu dengan banyak warna dan lateks untuk menutup bagian yang tidak akan
dicat pada obyek lukisan yang rumit dan sebagainya.
Kamu yang tinggal di
Indonesia tidak begitu mudah untuk mendapatkan bahan dan alat menggambar dengan
cat air yang standard karena bahan-bahan itu terbatas dan mahal dibandingkan dengan di
negara yang makmur, dan hanya dijual di toko alat tulis besar.
Yang akan saya bicarakan
disini adalah menggambar dengan cat air menggunakan bahan dan alat yang di
bawah standar (substandar) karena
yang standar itu masih agak jarang
dijual di toko-toko alat tulis biasa di kota-kota di Jawa. Dengan memakai alat dan bahan substandard
biaya akan lebih murah lagi tetapi kamu dapat kesempatan untuk melukis.
Substandar yaitu kamu menggunakan kwas bukan dari bulu
binatang tetapi dari bulu buatan/ sintetik, kertas yang dipakai bukan kertas
khusus untuk melukis dengan cat air yaitu tebal tetapi kertas yang sebetulnya
untuk maksud percetakan. Cat air yang
digunakan ialah yang banyak
dijual di toko-toko alat tulis sederhana.
Cat air terdiri dari 12 tube paling
kurang seharga Rp. 12.000 dapat
digunakan. Cara melukis substandar tidak memakai lateks penutup kertas dan sebagainya.
Akan tetapi walaupun hanya
menggunakan bahan substandard
hasilnya lumayan seperti apa yang kamu lihat dibawah ini.
Di penjual kertas untuk
percetakan atau di toko alat tulis dapat kamu membeli kertas Concord untuk keperluan cetak mencetak
tetapi dapat kamu gunakan pula untuk menggambar dengan cat air. Kertas ini agak
tebal, tidak menyerap air dan tidak berkeriput kalau kena air. Kertas ini tidak
cukup tebal untuk digaruk dengan silet atau pisau yang sering dilakukan dalam
menggambar dengan cat air yang standar.
Konsekwensi menggambar dengan bahan dan alat substandard adalah tidak dapat seluruh teknik menggambar dengan cat
air yang standar dapat kamu laksanakan
tetapi tidak mengapa. Nanti kalau kamu sudah menguasai cara substandard, cara standar akan lebih mudah bagimu.
Bulu-bulu kwas yang kamu gunakan
harus mempunyai sifat melenting agar menggambarnya enak. Pilihlah kwas yang kalau dicelupkan ke dalam
air dan diarahkan ke bawah bulunya akan meruncing dan tidak terbelah. Kwas yang
bulunya tidak mempunyai daya lenting sangat sukar digunakan untuk melukis
dengan cat air. Harga kwas bulu binatang cukup mahal antara Rp. 40.000 sampai
Rp. 100.000 tergantung ukuran kwasnya. Sebagai penggantinya di toko juga dijual
kwas dari bulu sintetik dengan harga antara Rp. 10.000 yang kecil sampai Rp. 20.000
yang besar per buah.
Untuk belajar belilah empat
buah kwas dari yang kecil nomor 1, agak
besar nomor 3, menengah nomor 6 dan menengah besar nomor 8. Semua kwas tersebut
adalah adalah jenis bulat, bukan pipih.
RAHASIANYA
Mengecat dari yang encer dulu, kemudian
menunggu kering,
lalu mengecat yang lebih pekat.
Pengecatan
Tahap Satu.
Setelah kamu membuat
sketsa dengan pensil, bersihkan garis-garis pensil yang tidak berguna dengan
karet penghapus. Kemudian mulailah mengecat dengan cat air encer menggunakan
kwas ukuran 6 dan 8. Yang kamu
cat adalah bagian-bagian yang luas di dalam gambar tersebut. Misalnya langit
dan awan, rerumputan hijau dan hutan, pepohonan dan permukaan danau yang jauh. Warna
putih awan bukan dari mengecat dengan cat air putih atau poster color putih tetapi adalah dari warna kertas. Karena semua bagian gambar kamu cat dengan cat
air encer, maka gambar akan kelihatan pucat. Jangan kecil hati, memang
demikianlah prosesnya. Tunggu kering.
Pengecatan
Tahap Dua.
Tahap ini dilakukan setelah gambar pada Tahap Pengecatan Satu
telah kering. Pengecatan Tahap Dua
menggunakan larutan cat air yang lebih kental menggunakan kwas ukuran 3
dan 6. Bagian-bagian gambar yang kamu cat lebih sempit dari pada Tahap Satu karena
yang kamu cat adalah bayangan bangunan dan pohon yang agak gelap atau warna
yang lebih tua dari benda-benda yang agak dekat. Tunggu kering.
Pengecatan Tahap
Akhir
Pengecatan Tahap Akhir adalah
menggunakan larutan cat air yang lebih pekat lagi menggunakan kwas nomor 1 dan
3. Daerah yang kamu cat lebih sempit lagi dari
pada Tahap Dua karena merupakan bayangan yang paling gelap atau warna
yang paling tua dari benda-benda yang paling dekat. Tunggu kering. Rapikan
dengan poster color putih.
ALAT DAN
BAHAN YANG KAMU GUNAKAN
Dapat kamu beli
dimana-mana
Alat-alat yang kamu gunakan
di sini adalah alat-alat yang dapat kamu beli di toko alat tulis sederhana dan sebagian lain
di toko-toko penjual alat masak yang biasa terdapat dimana-mana dan telah
digambar pada awal tulisan.
A. Pensil dan Penghapus untuk membuat sketsa.
Gunakanlah pensil yang
lunak, misalnya B1 atau B2 agar
bekas goresannya tidak melukai
kertas kalau nantinya dihapus dengan karet penghapus. Untuk mempermudah agar tidak selalu harus meruncingkan pensil,
dapat kamu gunakan mechanical pencil yang dapat kamu isi dengan tingkat kekerasan isi pensil tersebut di atas. Mechanical pencil dengan garis tengah
0,7 mm atau 0,9 mm lebih baik dari pada ukuran 0,5 mm. Yang terakhir ini lekas
patah sehingga mengganggu konsentrasi menggambar.
Belilah
karet penghapus yang lunak. Potonglah karet penghapus ini diagonal agar dapat kamu
gunakan untuk menghapus daerah-daerah yang sempit.
B.Botol air
mineral atau mug untuk persediaan air.
Siapkan botol air mineral
untuk menyediakan air yang cukup. Taruhlah
sedemikian rupa sehingga tidak mudah terkena tanganmu dan tumpah di atas
gambar.
C.Cawan-pembilasan yang agak besar.
Cawan-pembilasan adalah
cawan yang kamu gunakan untuk membilas atau membersihkan kwas bila kamu akan
mengganti warna atau bila kamu akan berhenti melukis. Cawan-pembilasan berdiameter 10 cm dan tinggi
6 cm sangat cocok dipakai.
D dan E. Cawan-pengenceran-pencampuran
yang lebih kecil.
Cawan-pengenceran-pencampuran
berbeda dengan cawan-pembilasan. Cawan-pengenceran-pencampuran
berupa cawan yang lebih kecil berdiameter 4-5 cm dan tinggi 2,5 cm. Tempat sambal
dari porselen atau melamin yang dijual di toko dapat kamu gunakan asal berwarna putih. Cat air dilarutkan dan kamu
campur menggunakan cawan ini.
F.
Baki-cat air.
Baki-cat air atau watercolor
tray atau disebut juga palet dibuat
dari plastik dan dijual di toko-toko alat tulis. Cat air yang dikeluarkan dari tube
kamu taruh pada baki-cat air yang bersekat-sekat. Cat yang kamu simpan disini
banyak kamu gunakan pada Pengecatan Tahap Akhir.
G. Cat air.
Banyak merek cat air yang cukup baik tersedia di toko alat
tulis yang sederhana. Cat air merk Guitar, Marie, Sakura, dan Pentel
cukup bermutu untuk belajar melukis ataupun untuk para pelukis yang sudah
mahir.
H.
Kwas.
Pilihlah kwas untuk cat air yang baik yaitu yang bulunya
halus, cukup mempunyai daya pegas, dan bila dibasahi ujungnya runcing dan
tidak terbelah. Saat ini dijual di toko
alat tulis kwas cat air dengan bulu sintetik dari nilon dengan harga yang
murah.
I. Kwas-Tambahan.
Kwas-tambahan adalah kwas-cat-tembok lebar 10 cm yang tidak kamu
gunakan untuk melukis, tetapi hanya untuk membersihkan kertas dari remah-remah
karet penghapus yang masih menempel pada kertas.
J. Cawan Untuk Cat Poster Putih.
Walaupun akan
menggambar secara transparan, pada tahap
akhir lukisan, sedikit warna putih poster-color atau campuran warna cat
air dengan cat putih poster-color
tersebut mungkin kamu perlukan untuk merapihkan bagian-bagian yang harus
berwarna putih atau bleberan
bidang cat yang harus kamu rapikan. Sediakan sebuah cawan pencampuran untuk cat
poster color putih. Jangan terlalu
banyak menggunakan warna putih dari poster
color karena gambarnya akan menjadi
tidak transparan dan kurang bagus sebagai lukisan cat air transparan karena
menjadi opaque
K.
Pipet.
Pipet berukuran 1 ml yaitu jenis pipet yang sering dijual di
apotik dengan pangkal penyedot dari karet yang dipijit, digunakan untuk mengisap
air dan menambah air bersih dari pipet tersebut ke dalam cawan-pencampuran atau
baki pada waktu mencampur cat air.
L. Kain
lap (tidak digambar).
Pada
waktu melukis dengan cat air perlu juga kamu siapkan sebuah lap. Lap dari kain
katun atau kaos T-shirt usang yang
mempunyai daya serap yang baik terhadap air sangat kamu perlukan untuk menyerap
air yang terlalu banyak yang menggantung pada kwas. Jangan memijit dan menarik
kwas dengan lap karena akan merusak kwas. Kwas cat minyak dapat diperlakukan
seperti itu, tetapi kwas cat air tidak. Kwas yang mengandung banyak air cukup kamu
sapukan pada kain lap.
M. Papan Landasan
(tidak digambar).
Kamu dapat menggunakan papan
landasan terbuat dari tripleks dengan ukuran 40 cm x 40 cm yang dapat kamu
gerakkan bebas. Bahkan dapat kamu putar di atas meja atau diatas pangkuanmu. Dengan
demikian bila perlu, gambar dapat kamu miringkan atau kamu putar ke segala arah
yang kamu perlukan untuk mempermudah waktu menggambar.
Salam kepada pembaca.
Sardjono Angudi
angudiwatugiri@gmail.com
12/2011 revised 02/2023
CONTOH-CONTOH
HASIL KARYA
DENGAN
BAHAN DAN ALAT SUBSTANDAR
Gambar 2: Poci dan sayuran. Cat air oleh
Sardjono Angudi.
Gambar 3: Markas
Kodan III Siliwangi, dahulu kediaman Panglima Bala Tentara Belanda di Indonesia, Paleis
van den Legercommandant di kiri dan Gedung Sabau di kanan. Di depan tampak
lapangan Insulinde Park, sekarang Taman Lalu Lintas (Wadjah Bandoeng Tempo
Doeloe, H. Kunto, 1985). Cat air oleh Sardjono Angudi.
Gambar 4: Gedung Sabau dibangun 1916-1920, dahulu Departement van Oorlog atau War Department oleh arsitek-arsitek Ir.
F.J.L. Ghijsel, Ir. H. von Essen dan F. Stolz pada 1918. (Sekarang Kobangdiklat
AD) (Wadjah Bandoeng Tempo Doeloe, H. Kunto, 1985). Cat air oleh Sardjono
Angudi.
Gambar 5: Gedung Sate pada tahun 1925. Gouvernements
Bedrijven (GB) dibangun 1920 oleh Ir. J. Gerber , Kol. Genie V. L. Slors
dan Ir. G. Hendriks. (Semerbak Bunga di Bandung Raya, H. Kunto, 1986). Cat air
oleh Sardjono Angudi.
Gambar
6: Gedung Kotapraja Bandung 2001. Cat air oleh Sardjono
Angudi.
Gabar 7: Jatinangor, 2001. Di kiri Gunung Geulis. Dikanan dasar Danau Bandung
Purba yang sekarang menjadi daerah persawahan.
Danau Bandung Purba menggenangi Bandung sampai setinggi 30 meter pada
tahun 125.000 s. M. Cat air oleh Sardjono Angudi.
Anda
dapat men-download petunjuk menggambar ini gratis dengan menyebutkan sumbernya
Sardjono Angudi
angudiwatugiri@gmail.com
2012 revised 2023
sangat bermanfaat... kebetulan saya juga pemula dan budget mahasiswa :)
ReplyDeleteSubhanallah, terima kasih sudah berbagi ilmu.
ReplyDeleteAsliii kereen banget berbagi ilmunya .. saya senang sekali dengan anak Seni karena tidak pelit untuk berbagi ilmu untuk orang disekitar . Terima Kasih :)
ReplyDeletesayang langkah2x dari sketsa nya gak di bahas
ReplyDelete